SEJARAH IAI PADANG LAWAS.
Institut Agama Islam Padang Lawas berdiri tahun 2024, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 93 tahun 2024. Cikal bakal IAI Padang Lawas adalah STAI Barumun Raya Sibuhuan. Perjuangan pendirian STAI Barumun Raya Sibuhuan dimulai pada Tahun 1996, ketika itu Kabupaten Padang Lawas masih kecamatan yang berpusat keKabupaten Tapanuli Selatan. di Padang Sidimpuan ada STAITA di bawah asuhan Dr. Mahfuz Budi, untuk memenuhi hajat pendidikan di Sibuhuan dan sekitaranya Drs. Syafaruddin Hasibuan, MA bekerjasama dengan STAITA Padang Sidimpuan untuk membuka kelas jauh di Sibuhuan, tepatnya di Pondok Pesantren Syekh Muhammad dahlan Aek Hayuara Sibuhuan. Semangat putra putri Barumun dan sekitarnya dalam menempuh pendididikan Strata satu sangat tinggi. Drs. H. Syafaruddin dibantu oleh sahabat dan kahangginya Drs. H. Mhd. Rohyan Hasibuan terus melaksanakan perkuliahan STAI Padang Sidimpuan di Sibuhuan.
Pada tahun 2005 terbit surat teguran dari Kementerian Agama kepada STAITA Padang Sidimpuan, berisi perintah supaya tidak membuka kelas jauh, akhirnya cabang STAITA Padang Sidimpuan yang ada di Sibuhuan dan di Simpang Gambir resmi ditutup.
Melihat animo masyarakat Barumun Raya untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Drs. H. Syafaruddin, MA tergerak untuk mendirikan perguruan tinggi di Sibuhuan. Dengan bantuan keluarga, sahabat dan relasinya, antara lain Drs. Khoiruddin Harahap yang waktu itu bekerja sebagai staf adminstrasi Kopertais wilayah IX di Medan ,juga dukungan dari Dosen-Dosen IAIN Medan dari Fakultas Syariah, Termasuk Khoiruddin Tambunan dan Saidurrohman dan dosen lain, pendirian STAI Barumun Raya Sibuhuan di bawah Yayasan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Dahlan bisa di usulkan.
Usulan pendirian STAI Barumun Raya dimulai Pada tahun 2007, namun ketika itu terjadi moratorium, tidak ada penerbitan izin pendirian Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia pada tahun 2007 tersebut. Pada tahun 2008 moratorium dibuka sehingga proposal pendirian STAI Barumun Raya segera diluncurkan, Bapak Syafaruddin Hasibuan didampingi Prof. Dr. Sayuti Pulungan yang waktu itu menjabat sebagai Rektor UIN Raden Fatah Palembang mengahadap Prof. Mahasin selaku Dirjen Perguruan Tinggi. Tidak berselang lama, pada Juni 2008 bapak Khoiruddin Harahap dari Medan mendampingi tim dari Jakarta datang ke Sibuhuan untuk mengadakan survey kelayakan pendirian STAI Barumun Raya di Sibuhuan, yang waktu itu bertempat di Pondok Pesantren Aek Hayuara Sibuhuan Jl. KH. Dewantara No. 66 B Sibuhuan,
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Nomor: Dj.I/302/2008 terbitlan izin Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya Sibuhuan, tepatnya 04 September 2008, beserta Izin Operasional dua Program Studi yaitu Program Studi Ahwal al-Syakhshiyah dan Program Studi Perbankan Syariah. Walaupun semula yang Prodi yang diajukan adalah PAI, Ekonomi Islam dan Bimbingan Konseling Islam. Tetapi keputusan itu sudah sangat disyukurkan para pendiri. Setelah mengantongi izin, Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya Sibuhuan mulai menerima mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009.
Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya telah resmi berdiri di Sibuhuan, di bawah Yayasan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Dahlan Sibuhuan, Pesantren yang telah mencetak puluhan ribu cendikiawan muslim yang berkiprah di Nusantara, berdiri semenjak tahun 1938, oleh Hadaratussyaikh Muhammad Dahlan Hasibuan, sampai saat ini masih eksis di Lingkungan IV Sibuhuan. Pendirian STAI Barumun Raya tidak terlepas dari kerjasama para tuan-tuan guru yang yang aktif berkhidmat di Pondok Pesantren Aek Hayuara Sibuhuan.
STAI Barumun Raya Sibuhuan terus mengalami kemajuan, pada 01 Juli 2014 terbut izin prodi baru yaitu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) . dan pada 14 September 2015 terbit izin PGRA yang setelah mengalami perobahan nomenclature menjadi PIAUD. Demikian juga prodi Ahwal al-Syakhshiyah berubah nomenklaturnya menjadi program studi Hukum Keluaga Islam pada tahun 2022, STAI Barumun Raya terus eksis mengelola empat program studi dan telah mencetak ribuan sarjana. Karena jumlah mahasiswa yang terus bertambah maka bapak Syafaruddin membangun kampus II di Lingkungan VI Pasar Sibuhuan, tepatnya di Komplek Al-Muhajirin.
Semenjak tahun 2008, STAI Barumun Raya dipimpin langsung oleh pendiri yaitu Drs. H. Syafaruddin Hasibuan, MA. Beliau adalah Cucu Syekh Muhammad Dahlan Hasibuan dan juga ketua PC NU Kabupaten Padang Lawas. Demi regenerasi, semenjak 01 Feberuari 2022, bapak Syafaruddin menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH. yang juga sudah mendampingi pendiri semenjak tahun 2010. Ismail Nasution merupakan alumni Pondok Pesantren Syekh Muhammad Dahlan yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Padang Lawas semenjak tahun 2018.
Pada pertengahan tahun 2023 ketua yang baru mengusulkan perubahan bentuk perguruan tinggi, dari STAI menjadi IAI. Surat tersebut mendapat respon yang baik dari Kementerian Agama Pusat dengan mengirim dua Asesor untuk menilai kelayakan perbahan bentuk STAI Barumun Raya Sibuhuan menjadi Institut Agama Islam Padang Lawas, proses asesmen berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 22 s.d 23 Desember 2023. Pada tanggal 15 Januari 2024 Izin Perubahan Bentuk STAI Barumun Raya Sibuhuan menjadi IAI Padang Lawas telah resmi terbit dan ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. IAI Padang Lawas berjalan dengan dua Fakultas yaitu Fakultas Syari’ah dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan empat Program Studi. Proses migrasi data berjalan selama beberapa bulan. Rektor pertama yaitu H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH melengkapi struktur mulai dari Wakil Rektor sampai kepada Ketua Program Studi, dan resmi diadakan pelantikan rektor, wakil rektor dan struktural di lingkungan IAI Padang Lawas pada tanggal 29 Mei 2024.
Pada tahun 2025 IAI Padang Lawas juga diberi amanah untuk menyelenggarakan program studi baru yaitu PAI, berdasarkan PMA RI No 417 tahun 2025 RI, dengan prodi baru ini, pada TA 2025/2026 IAI Padang Lawas resmi menjalankan 5 (lima) Program Studi yaitu : Hukum Keluarga Islam, Perbankan Syariah, PGMI, PIAD dan PAI.
Kita berdoa kepada Allah Swt. semoga IAI Padang Lawas tetap jaya. Bisa mewujudkan visi dan misinya.
Sibuhuan, 07 September 2025
Rektor IAI Padang Lawas
H.Ismail Nasution, Lc.,M.TH
