
Padang Lawas, 12 Oktober 2025. Institut Agama Islam Padang Lawas (IAI-PL ) laksanakan Stadium General (Kuliah Umum) di ikuti 325 Mahasiswa IAI Padang Lawas yang tergabung dari Prodi,HKI, PS, PGMI, PIAUD dan PAI berlangsung di Aula Hotel Al-Marwah Dengan menghadirkan Guru Besar UIN-SU Prof. Dr. Abdurrahman,M.Pd untuk menjadi Narasumber pada kegiatan Stadium General.
Sutan Botung Hasibuan, M.Pd.I Sebagai ketua panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, peserta, narasumber, dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Sesuai dengan tema “Sinergi Keislaman, Keindonesiaan, dan Kearifan Lokal Menuju SDM Unggul, Religius, dan Cerdas di Era Society 5.0” kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi nilai-nilai Islam, semangat kebangsaan, serta kearifan lokal dalam membentuk generasi yang berdaya saing, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. Ungkapnya
H. Ismail Nasution, Lc., M.TH., selaku Rektor IAI Padang Lawas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Stadium General ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan wadah strategis untuk memperkaya wawasan civitas akademika dalam menghadapi era transformasi digital.
Rektor juga berharap agar mahasiswa dan dosen dapat mengambil nilai-nilai inspiratif dari materi yang disampaikan, serta mampu mengimplementasikan sinergi antara keislaman, keindonesiaan, dan kearifan lokal dalam setiap aspek kehidupan kampus maupun masyarakat. “Melalui kolaborasi nilai dan ilmu, kita wujudkan IAI Padang Lawas sebagai pusat pengembangan SDM yang unggul, religius, dan berintegritas,” ujarnya.
Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd Guru Besar UIN-SU sebagai Narasumber dalam pelaksanaan Stadium General menyampaikan bahwa Sinergi antara keislaman, keindonesiaan, dan kearifan lokal menjadi fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di era society 5.0. Nilai-nilai keislaman menanamkan moralitas, spiritualitas, dan etika kerja yang kuat; keindonesiaan menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat gotong royong; sementara kearifan lokal memperkaya karakter dengan budaya yang adaptif dan bijak menghadapi perubahan zaman. Ketiganya saling melengkapi untuk melahirkan manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Tuturnya
Narasumber juga tambahkan Dalam konteks society 5.0, di mana teknologi dan kecerdasan buatan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, kolaborasi nilai-nilai tersebut berperan sebagai kompas moral dan identitas bangsa. Integrasi antara iman, ilmu, dan budaya lokal mendorong lahirnya generasi yang inovatif tanpa kehilangan jati diri. SDM yang unggul, religius, dan cerdas bukan hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menebarkan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan umat manusia. Ujarnya
Keberlangsungan kegiatan tersebut Hadir Drs. H. Syafaruddin Hasibuan,MA Ketua Senat IAI Padang Lawas, Rektor dan Warek I , Warek II dan Warek III IAI Padang Lawas. Hadir juga Ketua LPM, Ketua LP2M, Kabiro, Dekan Fakultas Syari’ah, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan, Para Ketua Prodi baik HKI, PS, PGMI dan PIAUD Serta Dosen aktif di lingkungan IAI Padang Lawas.
Humas IAI Padang Lawas







